Teknologi Pendidikan

Pada masa 1960'an Institusi pengembangan teknologi militer Amerika Serikat DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) mengembangkan sebuah Teknologi networking untuk alat komunikasi radar dan pemantauan dari Satelit untuk memantau perkembangan militer Uni SOVIET. Pada masa perang dingin ini AS dan Uni Soviet berlomba lomba dalam mengembangkan teknologi militernya masing-masing. Ini adalah masa cikal bakalnya Internet, sehingga pada tahun 70'an teknologi internet sudah lazim digunakan untuk keperluan militer AS dan US. Namun pada waktu itu tidak ada yang menyangka bahwa teknologi yang pada waktu itu tergolong sangat canggih dan mahal dan hanya bisa didapatkan di militer AS dan US dan NASA ini sekarang sudah dapat di akses oleh masyarakat luas diseluruh dunia. Bahkan gilanya jaman sekarang teknologi internet telah menjadi salah satu media yang paling murah dan sangat mudah untuk di akses.





 Dunia Internet sekarang telah melahirkan banyak perusahaan hi-tech seperti Microsoft, Intel, Sun Microsystem, Google, Yahoo, Facebook, Mozzila, Wikipedia, dll. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah perusahaan-perusahaan yang mempunyai banyak kontribusi dalam pengembangan dunia internet. Internet sekarang telah menjadi media sehari hari untuk hampir setiap orang di dunia. Semua industri dari mulai industri kesehatan, perdagangan, politik, produk makanan, dan tentunya industri pendidikan telah menggunakan jasa internet untuk keperluan sehari harinya.
 Seperti telah saya sebutkan diatas, dunia pendidikan juga telah menggunakan jasa komputer dan internet sehari harinya, terutama di negara-negara maju. Masyarakat Indonesia sebenarnya juga sudah memanfaatkan internet sehari harinya, kenyataannya pengguna Facebook di Indonesia adalah yang 
terbanyak ke-2 di dunia dengan jumlah 32 juta pengguna, AS adalah pengguna Facebook terbanyak di dunia dengan angka sekita 145 juta pengguna. Kenyataan di atas kertas ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia telah dapat mengakses Internet secara mudah, sehari-hari pengguna internet Indonesia juga sudah biasa menggunakan mesin pencari seperti Google dan Yahoo, software bajakan juga sangat merajalela di Indonesia, bahkan sampai ketitik dimana bos Microsoft Bill gates pernah bertandang ke Indonesia pada tahun 2008 untuk mencoba menyelesaikan pembajakan software Microsoft Windows. Namun sangat di sayangkan karena sebagian besar pengguna Internet di Indonesia rata-rata menggunakan Internet hanya untuk ngirim email, ngecek website favorit, main game, dan yang jelas Facebook an.
  Tidak seperti pengguna Internet di negara-negara maju yang dimana Internet telah digunakan secara merata untuk semua keperluan, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar bahwa Internet sebenarnya bukan hanya sekedar untuk Facebookan atau ngecek email doank, tapi juga bisa untuk hampir segala macam keperluan.Dunia pendidikan juga tak pelak dapat mengambil keuntungan dari Internet. Mungkin kamu bertanya dalam bentuk apa dunia pendidikan Internet?
Pada musim dingin 2002, waktu itu saya tingga di Seattle USA, saya sedang jalan-jalan ke salah satu toko elektronik terbesar BEST BUY. Waktu itu hampir disemua toko-toko sedang Christmas Sale, saya yang punya hobi main Videogames terutama PS2 sedang lihat-lihat siapa tahu ada Videogames dengan diskon besar. Di bagian Software toko tsb saya melihat tumpukan software dengan diskon besar, tapi saya hanya menemukan sedikit software Videogames PS2, yang banyak saya lihat adalah software pendidikan, seperti software belajar bahasa, belajar komputer, dan bahkan belajar masak sekalipun. Pada waktu itu belajar melalui komputer dengan software eceran sudah sangat umum di AS, sementa belajar melalui Internet belum terlalu lazim di AS, namun masyarakat AS sudah biasa menggunakan komputer dan software untuk belajar sesuatu. Dan sekarang setelah Internet menjadi semakin global dan koneksi Broadband sudah semakin mudah untuk didapat, software eceran semakin dirasa tidak perlu.
 Banyak situs-situs yang bisa digunakan untuk belajar, bahkan di negara seperti AS banyak orang yang berkuliah online. Situs Kuliah online yang paling populer di AS addalah phoenix University, dimana di situs ini banyak orang yang tidak sempat kuliah sebelumnya namun tetap ingin menyelesaikan kuliahnya, atau orang yang ingin kuliah tapi terlalu sibuk karena keluarga dan pekerjaan. 
Phoenix University walaupun praktik kuliahnya adalah online namun tetap dianggap kuliah formal, orang yang lulus tetap mendapatkan ijasah sarjana, dan masih banyak lagi sekolah-sekolah online lainnya.
 Bagi kamu yang ingin belajar online secara tidak formal bisa juga bisa dilakukan di situs
smart.fm. Situs asal Jepang ini adalah semacam Facebooknya untuk belajar berbagai macam hal, dari mulai bahasa, Biologi, kimia sampai sejarah. Di situs ini banyak bahan-bahan yang bisa dipejari, dan pengguna juga bisa mengedit bahan-bahan yang tersedia. Bagi yang ingin belajar online Program komputer terutama program-program Microsoft, bisa di akses Microsoft learning center. Ini adalah situs resmi dari Microsoft bagi mereka yang ingin belajar program-program Microsoft, dan tak hanya sekedar belajar, kamu pun akan mendapatkan setifikat langsung dari Microsoft apabila kamu sudah dinyatakan proficient dengan program-program Microsoft yang kamu pelajari, dan kamu bisa menggunakan sertifikat tersebut sebagai resume kamu untuk mencari pekerjaan.
 Dan bagi kamu yang malas belajar online tapi hanya ingin sekedar memperluas wawasan; 
wikipedia adalah situs yang kamu cari. Saya yakin sebagian besar dari kamu sudah tahu wikipedia, dan bagi yang belum tahu wikipedia adalah ensiklopedia yang paling lengkap di internet. Artikel dengan bahasa Inggris di wikipedia mencapai sekitar 3,5 juta artikel, 700 ribu artikel dalam bahasa Jepang, dan bahasa lain-lainnya termasuk Bahasa Indonesia dibawah 500 ribu artikel, artikel dalam Bahasa Indonesia berjumlah sekitar 147 ribu. Bagaimana wikipedia bisa sangat lengkap seperti ini? ini dikarenakan semua orang bisa membuat dan mengedit artikel, sehingga tidak seperti ensiklopedia online yang terdahulu seperti Encarta atau Britannica yang sumbernya sangat terbatas, sumber wikipedia adalah semua pengguna internet di dunia.
 Pada akhirnya dari semua media di internet ada satu media yang kita pakai sehari hari tapi kita tidak sadar bahwa media tersebut adalah media yang powerfull untuk belajar; yakni google.com. Google secara tidak formal telah menjadi pusat media dunia, dan hampir semua orang menggunakan google untuk mencari informasi. Bahkan dua pendiri google Sergey Brin dan Larry page mendapatkan perlakuan khusus dan diberikan tanda pengenal oleh NASA, sehingga mereka berdua walaupun orang luar bisa keluar masuk markas NASA secara bebas. Ini dikarenakan NASA sangat mengandalkan google earth(salah satu produk google), dan teknologi google lainnya untuk keperluan informasi di NASA.
 Belajar dengan menggunakan google adalah sangat mudah, contohnya apabila kamu ingin tahu cara mengerjakan sesuatu tapi tidak tahu caranya, yang kamu kerjakan hanyalah ketik misalnya: "cara belajar membuat website." maka google akan mengarahkan kamu ke situs-situs belajar website. Demikian juga dengan belajar-belajar yang lain, kamu hanya tinggal mengetik dimulai dengan kata "cara" atau "bagaimana", dan google akan memberikan kamu beberapa pilihan situs.
 Saya sangat beruntung karena saya fasih dalam bahasa Inggris, kenapa saya beruntung? karena media dan situs di internet jauh lebih komplit dalam bahasa Inggris. Seperti yang saya katakan diatas, wikipedia dalam bahasa Inggris artikelnya berjumlah 3,5 juta artikel, sementara artikel dalam bahasa Indonesia hanya berjumlah 147 ribu artikel saja. Begitu juga dengan google, kamu lebih banyak mendapatkan pilihan apabila kamu mencarinya dalam bahasa Inggris, karena google akan memberikan kamu pilihan situs yang jauh lebih banyak. Jumlah situs berbahasa Indonesia masih tergolong sedikit. Bahkan terkadang google tidak memberikan kamu pilihan sama sekali karena situs yang relevan dengan keyword bahasa Indonesia yang kamu ketik tidak tersedia dalam index google.
Karena itu saya tekankan bagi kamu-kamu yang belum bisa bahasa Inggris untuk mempelajarinya, karena dengan bahasa Inggris kamu memiliki akses yang jauh lebih banyak di Internet. (Arie)

No comments:

Post a Comment